21 Januari 2008

KARTU KREDIT

Pernahkan Anda terjebak dalam hutang kartu kredit? Atau anda menghabiskan limit kartu kredit Anda untuk berbelanja tanpa ada hasil nyata? Bila iya, Anda memerlukan perencanaan keuangan yang baik dalam mengelola keuangan.

Kartu kredit pada awal mulanya bertujuan untuk membatu system pembayaran dan membantu pengaturan mengelola keuangan Anda dengan catatan bila penggunanya jelas dan memang dibutuhkan. Jelas penggunaannya karena apa yang dibeli adalah kebutuhan bukan keinginan. Kebutan disini adalah adanya kartu kredit atau tidak barang/ jasa tersebut tetap akan dibeli. Sedangkan keinginan adalah barang/jasa yang dibeli yang dapat memuaskan keinginan. Sebagai contoh orang dari Jakarta pergi ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan adiknya, kemudian ia membutuhkan sarana transportasi untuk mencapai tujuan. Kebutuhan yang ada adalah orang tersebut harus sampai dan keinginan adalah sarana yang akan dipilih seperti menggunakan bus, kereta atau pesawat terbang.

Saya pernah mendapatkan pengalaman dari kartu kredit, saya membeli e-ticket dengan kartu kredit dan hal ini saya sangat membantu karena tidak memerlukan uang cash dan tentunya pembayarannya bisa tanggal yang kita sudah sepakati dengan pihak bank penerbit kartu kredit. Aman, nyaman dan efisien.

Kembali cara mengelola keungan berkaitan dengan penggunaan kartu kredit, hal yang utama adalah mengidentikasi kebutuhan Anda. Sebelum membeli barang/ jasa pastikan hal tersebut adalah hal yang benar-benar dibutuhkan atau sudah menjadi kebutuhan dasar. Salah satu contohnya mungkin membayar telephone hal ini tetap Anda bayar meski tidak mempunyai kartu kredit.

Cara lain adalah tidak mudah tergiur dengan discount, buy one get one atau semacamnya. Hal ini perlu latihan dimana Anda dituntuk untuk mengurangi gerusan kantong Anda. So, sudah cukup membacanya dan silahkan dicoba…. I believe these will be working.

Tidak ada komentar: