09 September 2008

PEREMPUAN DALAM KELUARGA

Menikah adalah pintu utama penyatuan dua anak manusia yang berlawanan jenis. Disini dua anak manusia akan dihadapkan berbagai persoalan sebagai pembelajaran dan pendewasaan. Pendewasaan dapat terjadi dengan mengetahui peran masing-masing. Peran suami yang memberikan sandang, pangan, papan, perlindunga serta mengayomi istri dan anak-anaknya. Memberikan pendidikan yang layak buat anak-anaknya. sedangkan peran istri sangat berbeda dengan tempat dia berada. Misalnya istri sedang diluar rumah, didalam rumah dan didalam kamar. Coba kita artikan lebih lanjut peran istri dilihat dari tempat ia berada.


Diluar rumah
Sebagai seorang perempuan yang sudah mempunyai seorang suami dan mungkin anak-anak maka segala yang dikenakan, ucapan serta tingkah laku maka yang dibawa adalah keluarga. Apa yang dilakukan oleh perempuan adalah mirror of she’s real family. Sebagai seorang perempuan semestinyalah bertuturkata, pakaian dan tingkah laku secara baik yang menyiratkan keluarga. Keluarga akan dibawa kemanapun perempuan tersebut pergi.

Dalam rumah
Perempuan sebagai istri jga sebagai seorang ibu dalam keluarga mempunyai peran besar. Bila di ibaratkan istri dalam rumah adalah pembantu rumah tangga. Seorang pembantu rumah tangga bekerja melakukan pekerjaan dapur, melayani majikan, anak-anak majikan serta melayani menyediakan keperluan lainnya bila dibutuhkan. Seorang istri semetinyalah tidak mengeluh untuk melayani suami serta anak-anaknya tanpa mengeluh dengan apa yang dilakukannya. Istri dalam keluarga juga berberang untuk mendidik anak-anaknya karena anak akan meniru orang terdekatnya yaitu orang tua terutama ibunya.

Dalam kamar
Paling tidak kita pernah melihat Wanita Pekerja Sex beroperasi di suatu lokalisai. Kita lihat mulai dari dandanannya yang menor hingga keahliannya merayu tamunya agar bisa mampir dan membeli ‘barang dagangannya’. Bagaimana dengan istri didalam kamar? Istri yang baik, yang bisa meniru perilaku dari seorang Wanita Pekerja Sex hanya saja bila seorang istri diperuntukkan hanya untuk seorang suami yang syah dan halal serta memberikan rahmad dunia-akhirat.


Tidak ada perempuan yang sempurna meski begitu perempuan bisa menjalankan peran yang berbeda yang disesuaikan dengan tempat dan kapan dia berada.

Tidak ada komentar: