16 Agustus 2009

S.W.O.T

Perusahaan yang berorientasi pada profit akan sangat penting memperhatikan dengan istilah diatas. SWOT adalah kependekan dari Strengh, Weaknes, Opportunity and Treatment.

Disini saya mencoba menguraikan sedikit tentang sekilas SWOT dari sumber yang didapatkan.

Strengh = Kekuatan
Setiap perusahaan mempunyai main strengh dimana hal itu didapatkan/temui pada perusahaan lain. Hal ini membuat suatu perbedaan dimata para pelanggan. Mungkin ada perusahaan yang mempunyai kesamaan dalam bidang usaha dan produk yang ditawarkan. Namun ada perbedaan disetiap perusahaan seperti pelayanan yang diberikan, mungkin komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan dan lainnya.

Kekuatan perusahaan adalah ujung tombah dalam memajukan dan mendorong perusahaan untuk bisa maju. Disini perusahaan dituntut bisa memberikan lebih kepada para pelanggang. Nilai yang diberikan kepada para pelanggan melebihi dari standard pelayanan sehingga memberikan nilai lebih.

Weakness = Kelemahan
Bila tadi ada perusahaan yang mempunyai kekuatan dalam melakukan pelayanan terhadap para pelanggan maka ada juga kekurangan/kelemahan. Tidak jarang dari kelemahan yang ada membuat perusahaan menjadi bangkit dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Semua lini dilakukan evaluasi dan memberbaikinya.

Beberapa waktu lalu, kita melihat bagaimana Departemen Keuangan melakukan perombakan pada pegawainya dalam semua level untuk menjadi lebih baik. Meski hasilnya tidak langsung naik tajam tapi kemajuan sudah ada.

Kelemahan-kelemahan pada perusahaan profit menjadi bahan evaluasi disetiap waktu. Perusahaan akan melakukan evaluasi dengan beberapa indikator diantaranya adalah complain dari para pelanggang. Complain/ keluhan dari para pelanggan memberikan dua pengertian. Pertama, pelanggan memang merasakan bahwa pelayanan yang diberikan tidak memenuhi standard yang diharapkan (seperti mutu produk, pelayanan, kredit). Disini pelanggan meminta pelayanan yang sesuai dengan harapan. Kedua, keluhan bisa diartikan bahwa pelanggan memang memperhatikan kinerja kita. Setiap ketidak sesuaian langsung memberikan koment yang mungkin sedikit panas dikuping. Hal ini masih baik mau memberikan keluhan langsung terhadap perusahaan. Bayangkan bila pelanggan yang kecewa terus tidak mengeluh kepada perusahaan yang bersangkutan tapi langsung mengalihkan pemesanan terhadap perusahaan lain?

Next: 1/2

Tidak ada komentar: