30 Maret 2009

BAHAGIA

Ini adalah keputusan terbesar setelah menikah. Aku memutuskan mengundurkan diri dari tempat kerja yang lama, yang sudah saya anggap tempat kerja itu seperti anggota keluarga. Aku bekerja di family health international 8 tahun lebih dan banyak pengalaman yang bisa didapatkan.

Salah satu hal yang tidak dapat terlupa dari tempat kerja adalah bisa meneruskan sekolah hingga tingkat sarjana. Mungkin banyak orang tidak seberuntung aku bisa menyelesaikan sekolah dan dapat bekerja. Meski bekerja masih pada tingkat staff terbawah tapi semangat untuk maju terus ada.

Setelah memutuskan untuk menikah pada pertengahan tahun 2008 maka aku memutuskan lagi untuk mengadu nasib di perusahaan distributor farmasi untuk cabang Palembang, Sumatera Selatan. Bila ditempat kerja sebelumnya banyak bekerja didalam ruangan namun saat ini bekerja justru jarang didalam ruangan.

Hal yang sangat kontras dengan tempat bekerja yang lama membuat adaptasi sedikit susah namun aku yakin pasti hal itu bisa diatasi dengan berjalannya waktu. Ritme bekerjapun harus diubat hingga aku harus bisa mengubah gaya bahasa sampai pada bagaimana komunikasi. Saat ini dituntut bisa ngomong, mempengaruhi serta menyakinkan aka apa yang kita tawarkan kepada orang yang kita tuju.

NEW CHALLENGE
Namun dari kejadian itu semua, banyak ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah yang tepakai. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa berkomunikasi secara baik dengan para klien, mengerti betul apa yang kita tawarkan, menyadari akan adanya pesaing serta menggunakan strategi yang tepat untuk bisa memenangkan pasar (kue) yang ada.

Tidak hanya itu, saat ini dituntut untuk bisa bekerja secara mandiri, cekatan certa fast learning. Seperti pepatah bilang, bila kita tidak berubah maka perubahan itu akan mengubah kita. Perubahan itu dinamis seiring dengan berjalannya waktu.

Keputusan ini adalah terbesar kedua setelah menikah. Aku bekerja demi mendekatkan istri agar cepat menjalani hidup seperti layaknya keluarga lain. Hubungan jarak jauh banyak memakan waktu, tenaga, pikiran serta materi yang tidak sedikit. Meski penghasilan besar namun bila jarakya jauh maka bisa jadi income yang didapatkan habis untuk ongkos wora-wiri. Ada kesamaan antara bekerja ditempat jauh ataupun bekerja dekat dengan keluarga yaitu bahagia. Orang rela bekerja apa aja (as my decision), ambil resiko apa saja asal dia mendapatkan kebahagiaan.

Tidak ada komentar: