12 September 2016

AGAMA Di DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang


beberapa hari ini ada perasaan terusih ketika membaca komentar di media sosial. Ada yang bilang kalau memilih pemimpin itu jangan bawa-bawa agama. Ada juga yang bilang ini urusan bisnis, g usah bawa-bawa agama. Itulah beberapa contoh membuat perasaan terusik. Kenapa semua merasa tersinggung dan menolak bila membawa dikedepankan dibandingkan akal? Bisakah berakal dan akalnya untuk beriman kepada Tuhan?


Islam agama yang aku anut mengajarkanku tata tertib dari bangun tidur hingga pergi tidur. Ada doa dan etika didalamnya. Aku menyadari bila pelaksanaannya belum sepenuhnya benar namu aku yakin benang merah antara boleh dan tidak boleh. Agama mengajarkan kita berlaku baik kepada orang tua, tetangga, kawan, sesama makluk hingga pada alam disekitar kita. Selain agama apakah ada yang mengajarkan berbagai hal tersebut?


Kalau memang ada yg mengajarkan selengkap agama, coba sebutkan dan jelaskan?


Sebagai orang muslim dalam sehari semalam paling tidak berjanjanji kepada Allah bahwa  sholatnya, apapun yg dikerjakannya, hidupnya dan matinya dilakukan karena Allah SWT. Sekarang bagaimana memperlakukan dalam kehidupan sehari-hari apakah sudah sesuai dengan janji yang di ucapkan atau belum.


Terimakasih sudah membaca blog ini, tulisan ini sebagai koreksi saya pribandi dan semoga bermanfaat buat para pembaca.


Sagala puji milih Allah,  Tuhan semesta alam.

Tidak ada komentar: