Bismillahirrohman nirohiim
Segala puja dan puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam.
Sholawat dan salam, Allahhumma Sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ‘ali Muhammad
selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad S.A.W, kepada keluarganya, kepada para
sahabatnya dan kepada seluruh pengikutnya.
Dengan lahirnya nabi Muhammad S.A.W maka adanya suri teladan
dari setiap tingkah lakunya untuk umatnya. Kehadiran beliau tidak bukan hanya
untuk menyempurnakan Aqlak yang sudah ada. Beliu sebagai penghulu para Nabi dan
Rosul sebelumnya. Maka di perlakukan sangat spesial dengan kitabnya Al-Qur’an
dan sunnahnya.
Sebagaimana umatnya mengikuti cara hidup Rosulullah dari
mulai bagun tidur, beraktifitas harian, makan minum, bekerja, berbuat baik pada
orang tuan, tetangga, kawan, bekerja hingga menjelang tidur kembali. Ini semua
ada suri teladan atau contoh pada diri Rosulullah.
Mengikuti cara hidup Rosululloh berarti kita mengikuti
Sunnahnya dan siapa melakukan SunnahNya maka ia bagian dari Umat Rosululloh. Sebagai
dari bagian balasan mengikuti SunnahNya adalah mendapatkan Syafaatnya kelak di
padang mahsyar. Dimana harta, anak, keluarga, jabatan tidak lagi berharga.
Amalan yang sudah kita perbuat di masa dunia inilah yang akan membantu menolong
kita kelak.
Hari Jum’at adalah sebaik-baik hari dimana bagian dari
Sunnah adalah memperbanyak Sholawat. Karena bersholawat ini dapat dilakukan
kapanpun dimanapun (kecuali kamar mandi/wc). Bersholawat tidak harus bersuci. Misal
sedang mengendarai sepeda motor kita bisa bersholata, sedang waktu kosong dapat
memberbanyak membaca sholawat karena ini amalan ringan yang dapat dilakukan
oleh siapapun.
Semoga tulisan ini bisa saya amalkan dan bagi pembaca dapat
mempraktekkannya. Rasakan ketenangan hati. Semoga dapat membawa manfaat.
Note: ceramah ust. Prof. Dr. Muhajirin.