Kebiasaa minum teh adalah salah satu budaya sejak lama dilakukan oleh masyarakat
aktivitas yang akan dilakukan. Dengan kondisi tanah
Saat ini, teh tidak hanya di sajikan pada pagi hari atau ketika ada jamuan tamu namun juga dapat disajikan dimana saja bahkan bisa ditemui dipinggir mulut gang kecil sekalipun. Salah satu teh yang dapat ditemui dalam kemasan botol yaitu teh botol Sosro. Untuk yang pertama teh ini didirikan oleh bapak Sosrodjojo pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Dengan manajemen yang bagus maka perkembangan teh ini sudah merambah keluar Slawi bahwan luar Jawa pada saat ini.
Melihat budaya
Ide tetaplah ide dan kehidupan tetap harus jalan dan karena ide tersebut kita bisa melihat betapa besarnya Sosro dalam pasar teh di
terbuka lebar.
Pengalaman penulis pernah menemukan kesalahan ‘jati diri’ teh botol Sosro dalam iklan media elektonik khususnya televisi di
penjualan sehingga iklan yang bertujuan membantu penjualan justru membuat penurunan dan lebih gawatnya justru membuat generalisasi teh dalam kemasan botol.
Namun, iklan tersebut cepat direvisi dengan menggunakan kalimat ‘sosro ahlinya teh’. Seperti ‘jati diri’ yang hilang kini ditemukan kembali dan terus berjuang untuk tetap menjadi pemimpin pasar teh di Indonesia. Tidak hanya teh dalam kemasan botol saja yang dapat dijumpai saat ini namun bisa teh dalam kemasan kotak bahkan melakukan diversifikasi produk.
Source of: Sosro