29 Januari 2008

Relation

Sudah banyak orang yang sudah kita kenal, tapi apakah kita sudah menjaga hubungan tali pertemanan kita hingga saat ini? Mungkin sebagain teman-teman disamping kita masih menemani dan terjaga dengan baik hubungannya namun sudah pernahkah membandingkan dengan yang belum terjagai atau mungkin sudah terlupa?

Meski writter belum bisa menjalankan dengan baik tapi apa susahnya bila kita berbagi dan memberikan advice agar kita menjadi teman yang baik satu dengan yang lainnya. Sering kita merasa sendiri padahal banyak teman-teman kita yang selalu disamping kita dan mereka peduli dengan kita namun kita kurang menjaga hubungan agar tetap terjaga. Menurut Harvey Mackay menulis ada sepuluh hal yang sebaiknya dilakukan agar tetap menjaga hubungan kita kepada teman-teman disekeliling kita.
Sarannya adalah:
  1. Memanfaatkan kalender secara kreatif. Dari kalender yang kita punya, kita bisa membuat jadwal pertemuan atau hal-hal yang
    akan kita lakukan. Tentu banyak kejadian dari masa lalu dan disini kita dituntut untuk kreatif menggunakan kalender sehingga
    banyak hal yang teman mungkin lupa kita bisa ingatkan. It's like sweet memory.
  2. Ingat kejadian dalam pertemanan. Mungkin ada hal yang lucu atau menghibur sehingga kita bisa refresh dan hal tersebut sangat
    mungkin bisa terulang.
  3. Bila dalam perteman kita ada perubahan maka tanyakan perubahan tersebut dan hal ini bisa membuktikan bahwa kita memang
    memperhatikan mereka/teman-teman kita.
  4. Say hallo. Mungkin ini yang sering lupa dan terlupakan entah kita banyak kegiatan sehingga kita tidak sempat atau mungkin out of
    memory. Hal ini penting meski kita hanya sekedar mengirim email atau sms dan mengucapkan selamat tahun baru. Kalimat ini tentu
    sangat berarti dalam kelangsungan pertemanan.
  5. Catat peristiwa penting dalam pertemanan kita.
  6. Jadilah negoisotor yang baik bila ada teman yang sedang bermasalah satu dengan yang lain.
Finally, apa salahnya bila kita coba untuk menjaga hubungan pertemanan agar lebih baik.

Brain storming

Brain Storming









Oval: Subject
Oval: Part of related

Oval: Challenge










Oval: SolutionsOval: Your ideaOval: Field happenOval: Problems of ideaOval: Plus-minus

Sometime we have idea about our problem but difficult to put on the paper. Often we have idea but how to related each part to others. Here I tried to make easier how to put idea and related problem to make sentence, paragraph and finally an article or may be a book.

First of all, we put idea on the central of the paper. After that thing what subject kind match with our idea. Second, write kind of related with of idea. Write anything about that both plus or minus of idea. Third, explain your idea to involve of that problems, such as challenge and opportunity. You can write with your idea, fact often happen on the field, your experiences can share to other. Finally, write your tips or suggest to readers how to do with that problem of course with easy to begin.

I believe every one have idea but not all know how to express and explain that idea.

21 Januari 2008

BELAJAR

Kalimat yang sering terdengan pada masa dibangku sekolah/kuliah yaitu belajar. Namun belajar sebenarnya tidak hanya dibangku sekolah/kuliah semata dimana pembelajaran dari teori-teori baru namun juga pengalaman masa lalu.

Cerita dari seorang teman yang telah menyelesesaikan kuliahnya pada program master, dia bilang kalau dia kapok untuk belajar lagi setelah lulus dari program master tersebut. Kalimat yang seperti ini sangat prihatin karena fungsi dari belajar belum bisa terserap oleh kalangan selevel master sekalipun.

Dalam era yang terus berubah secara dinamis ini, semestinya sudah waktunya mengikutinya secara dinamis pula dan mengimbanginya bila tidak mau disebut sebagai orang yang ketinggalan “kereta”. Bagaimana kalau tidak disebut ketinggalan “kereta” bila era yang terus maju kedepan sedangkan orang tersebut masih berkutat dengan teori yang usang atau dengan pengalaman yang sama dengan masa lalu.

Kembali ke topik belajar, sebenarnya banyak hikmah yang didapat dari belajar. Disini saya coba analisis beberapa hikmah yang didapatkan dari belajar.


Survival
Ibarat seekor harimau yang hidup dibelantara hutan. Dia harus mencari hewan/daging lain sebagai makanannya. Tentunya harimau tersebut harus mempunyai cara yang ampuh untuk menundukkan hewan yang akan dijadikan mangsanya. Harimau harus mendapatkan makanan agar dia tetap bertahan hidup meski dengan resiko besar. Dengan belajar terus maka manusia juga dapat bertahan kerasnya hidup seperti menangkap peluang yang ada saat ini maupun yang akan datang. Dengan terus mengikut kemajuan jaman secara dinamis maka akan banyak hal yang diselesaikan secara bijaksana.


Menjadi tua
Saya pernah membaca kalimat dari sebuah buku yang berbunyai bila seseorang berhenti belajar maka dia sudah tua meski umurnya belasan tahun dan orang yang terus belajar maka dia akan selalu muda meski umurnya sudah setengah abad. Bila kita berhenti belajar maka kita berhenti melangkah untuk mengerti hal-hal baru.

One step behind
Bila orang tersebut berhenti dari belajar maka orang tersebut sudah dibelakang layar dimana dia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi (didepan layar). Ketidak tahuan ini karena tidak mau belajar. Hal ini adalah bila tidak belajar maka pikiran yang kita punya akan menanam pengetahuan baru sehingga lebih segar. Ibarat kebun yang ada penambahan bibit baru maka ia perlu disirami lalu tumbuh dan berbunga juga akan tercium bau wangi dari kelopak bunga tersebut.

Approach
Different case different approach to problem solving. Saya pernah mendapatkan pengalaman bagaimana hal itu terjadi, adanya case namun menangani dengan cara klasik seperti pengekangan untuk berkembang dan belajar yang dapat mengakibatkan pemberontakan dan ketidak hamonisan relation bahkan sampai ada yang sampai ‘meninggalkan’ sebagai wujud ketidak serasian tersebut. Dengan belajar dan pengetahuan baru maka akan adanya pendekatan yang baru untuk menyelesaikan segala sesuatu. Hal ini penting karena waktu terus berjalan dan kalau ada yang berhenti berarti sudah pasti ketinggalan.


Seperti pengalaman saya membaca sebuah buku bahwa keberhasilan seseorang ditentukan oleh IQ yang tinggi. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar yang kemudian terbit buku baru tentang keberhasilan seseorang tidak cenderung ditentukan oleh IQ tapi oleh EQ. Bila dengan IQ orang tersebut harus dibertindak sendiri dan dengan teori EQ orang tersebut berhasil bagiamana bertindak dari pihak/orang lain atau sumber daya yang ada baik both of human and technology.

Note: teruslah belajar dan meluangkan waktu untuk belajar atau membaca setiap hari.

KARTU KREDIT

Pernahkan Anda terjebak dalam hutang kartu kredit? Atau anda menghabiskan limit kartu kredit Anda untuk berbelanja tanpa ada hasil nyata? Bila iya, Anda memerlukan perencanaan keuangan yang baik dalam mengelola keuangan.

Kartu kredit pada awal mulanya bertujuan untuk membatu system pembayaran dan membantu pengaturan mengelola keuangan Anda dengan catatan bila penggunanya jelas dan memang dibutuhkan. Jelas penggunaannya karena apa yang dibeli adalah kebutuhan bukan keinginan. Kebutan disini adalah adanya kartu kredit atau tidak barang/ jasa tersebut tetap akan dibeli. Sedangkan keinginan adalah barang/jasa yang dibeli yang dapat memuaskan keinginan. Sebagai contoh orang dari Jakarta pergi ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan adiknya, kemudian ia membutuhkan sarana transportasi untuk mencapai tujuan. Kebutuhan yang ada adalah orang tersebut harus sampai dan keinginan adalah sarana yang akan dipilih seperti menggunakan bus, kereta atau pesawat terbang.

Saya pernah mendapatkan pengalaman dari kartu kredit, saya membeli e-ticket dengan kartu kredit dan hal ini saya sangat membantu karena tidak memerlukan uang cash dan tentunya pembayarannya bisa tanggal yang kita sudah sepakati dengan pihak bank penerbit kartu kredit. Aman, nyaman dan efisien.

Kembali cara mengelola keungan berkaitan dengan penggunaan kartu kredit, hal yang utama adalah mengidentikasi kebutuhan Anda. Sebelum membeli barang/ jasa pastikan hal tersebut adalah hal yang benar-benar dibutuhkan atau sudah menjadi kebutuhan dasar. Salah satu contohnya mungkin membayar telephone hal ini tetap Anda bayar meski tidak mempunyai kartu kredit.

Cara lain adalah tidak mudah tergiur dengan discount, buy one get one atau semacamnya. Hal ini perlu latihan dimana Anda dituntuk untuk mengurangi gerusan kantong Anda. So, sudah cukup membacanya dan silahkan dicoba…. I believe these will be working.

10 Januari 2008

Tahun Baru

Hallo,

Tahun baru Islam 1429H sudah datang. Rencana yang sudah dibuat akan dilaksanakan tidak hanya menjadi good concept but no action but also make plan and doing step by step.

Tapi ngomong2 kenapa gambarnya beda gini yach? emmm setiap photo ada cerita dan ini adalah awal cerita ditahun baru...semua harus baru termasuk foto ini hehehe... tapi gayanya udah oke ngga?

LOVE IS COMMITMENT

Setiap orang tentunya mempunyai rasa cinta. Banyak hal yang dicintai oleh manusia diatas muka bumi ini dan hal tersebut sangat wajar karena manusia memang dibekali oleh banyak sifat termasuk cinta.

Cinta memang kadang membuat orang lupa akan keberadaan dan mungkin juga karena cinta orang bisa lupa akan sang pencipta. Tidak hanya itu, banyak orang yang karena cinta lupa akan keberadaannya didunia ini. Bagaimana seseorang kalau sudah terlanjur mencitai sesuatu?
Hal ini tentunya wajar untuk manusia namun hal yang menjadi tidak wajar adalah telalu mencitai. Hal ini dapat membutakan pandangan hati dalam mengambil keputusan. That way, kalau mencintai akan lebih baik bila tidak melampaui batas atau mencintai sesuatu secara wajar sehingga ketika terjadi sesuatu terhadap apa yang dicintainya tidak akan sharp down dan mungkin bisa shock berat atau mungkin bisa gila.

COMMITMENT
Bagaimana seseorang mencitai lawan jenisnya tanpa adanya komitment? Tidak terbayang bila sejoli saling menjalin tali-temali kasih atau sebut saja cinta tanpa ada komitmen maka akan sulit untuk melangkah menuju kepemainan. Hal ini sering terjadi pada pasangan yang terdahulu dimana komitmen menjadi nomor sekian.

Seandainya kita mempunyai komitment tentunya akan mempunyai motivasi untuk melaksanakannya. So, commitment in love is a part of most important think.

08 Januari 2008

ETIKA MENULIS

Dalam kehidupan kita sekarang ini masih banyak yang belum menyadari arti tentang membaca buku. Melihat waktu yang digunakan untuk membaca buku masih minim dimasyarakat kita saat ini. Hal ini tentunya berdampak kepada informasi dan pengetahuan yang dapat diserap. Mencontoh dari apa yang terjadi tersebut dimasyarakat saat ini, maka kita lihat sebuah iklan dari media cetak yang menyinggung hal tersebut. Iklan tersebut menyinggung masih rendahnya budaya untuk membaca sehingga dekat dengan kebodohan dan kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan. Mungkin iklan tersebut menyinggung bahwa bahwa budaya membaca perlu lebih digalakkan agar masyarakat tidak bodoh dan yang penting tidak dalam kemiskinan.

Membaca adalah hal yang sudah diajarkan semenjak kindly garden, bangku sekolah dasar hingga bangku kuliah yang semuanya menggalahkan untuk membaca. Tentu ada hal penting yang dapat diambil dari membaca seperti mengerti kata-kata yang berkaitan kemudian menyambung menjadi kalimat dan merangkum menjadi sebuah paragraf kemudia mejadikan sebuah tulisan yang dapat memberikan pengetahuan baru bagi para pembacanya. Hal sama untuk para penulis dimana penulis dituntut untuk bisa merangkai kalimat yang berkenaan dengan topik yang dipilih kemudian merangkum kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf hingga menjadi sebuah topik atau mungkin menjadi sebuah buku.

Bila dalam bangku sekolah atau bangku kuliah kita sering mendapatkan tugas paper yang topiknya sudah ditentukan atau mencari sendiri. Dalam tugas tersebut kita melatih untuk menyusun kaliamat, sumber-sumber yang berkenaan hingga tingkat ketajaman dalam analisa suatu topik/ masalah. Disini ada rule dalam mengambil suatu kutipan atau sanduran seperti nama penulis, judul, tahun terbit hingga halaman yang menyatakan kalimat sanduran tersebut. Ini penting karena seseorang tidak dapat menulis dengan kalimat dan isi yang sama padahal kalimat dan isi tersebut sudah ditulis oleh orang lain.

Tentuny sangat tidak sopan bila mengklaim hasil karya seseorang kedalam tulisannya sendiri meski dia tau tulisan tersebut adalah tulisan orang lain namun hanya di copy dan paste. Sudah budaya Indonesia banyak dibajak dan dipatenkan oleh Negara tetangga dan sekarang karya/ tulisan orang lain ada yang mengklaim miliknya. Membaca adalah hal penting dalam memperbaiki pengetahuan kita dan mencantumkan sumber (berita ataupun sanduran/kutipan) adalah etika dalam menulis artikel, buku atau berita.